Postingan Arsip Blog: Oktober 2021
Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan
7 hal yang harus kita ketahui tentang masturbasi sebelum seks
7 manfaat tak terduga makanan pisang
Search This Blog
Comments
Ad Placement
Slide Show
Link Bawah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Minggu, 31 Oktober 2021
Bolehkah balita makan durian?
Bolehkah balita makan durian?
Bolehkah Balita Makan Durian? Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com– Durian adalah salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Di balik aromanya yang sangat kuat, durian dianggap sebagai salah satu buah yang bisa memberikan kepuasan tersendiri setelah dikonsumsi. Hanya saja, apakah tidak apa-apa jika bayi atau balita juga ikut mengonsumsi durian?
Apakah bayi atau balita boleh makan durian?
Tekstur durian yang cenderung lembut membuatnya bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Selain itu, durian juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti gula alami, protein, vitamin, kalsium, zat besi, fosfor, dan lain-lain. Mengonsumsinya juga bisa membuat energi tubuh semakin meningkat.
Hanya saja, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan bayi atau balita untuk mengonsumsi durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alaminya yang sangat tinggi sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kondisi kesehatannya.
Bayi atau balita sebaiknya tidak dibiasakan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan garam atau gula yang tinggi. Bahkan, khusus untuk bayi, ginjal mereka baru bisa mengolah gula dan garam dalam jumlah yang kurang dari satu gram. Hal ini berarti, jika sampai mereka mengonsumsi durian, maka ginjal di dalam tubuh akan bekerja dengan jauh lebih keras.
Bisa jadi, hal ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal atau hipertensi di kemudian hari. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika penyakit-penyakit ini bisa memicu kematian dini.
Selain itu, meskipun cenderung lembut, durian sebenarnya memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Daging buah ini juga harus dikunyah hingga benar-benar lembut sebelum ditelan. Masalahnya adalah masih banyak balita yang tidak mengunyah makanan dengan cukup. Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pencernaan atau konstipasi.
Durian juga cenderung bisa menyebabkan sensasi panas di dalam perut. Jika bayi atau balitan mengonsumsinya, dikhawatirkan akan mengalami sakit tenggorokan atau gangguan susah tidur akibat kondisi ini.
Melihat fakta ini, sebaiknya kita tidak memberikan durian pada bayi atau balita demi mencegah datangnya masalah kesehatan pada mereka. Berikanlah buah-buahan lainnya yang lebih aman dan bermanfaat bagi kondisi mereka.
Beberapa orang yang dilarang untuk mengonsumsi durian
Pakar kesehatan menyebut durian sebagai buah yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi. Ada beberapa kelompok orang yang ternyata tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi durian.
Berikut adalah orang-orang tersebut.
Sudah mengalami masalah obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan seringkali dianggap sebagai awal dari berbagai masalah kesehatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh penyakit ini yang bisa berujung menjadi penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan lain-lain. Penderita penyakit ini pun disarankan untuk mengubah pola makan atau gaya hidupnya demi menurunkan berat badan dan mencegah datangnya masalah-masalah kesehatan tersebut.
Salah satu makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita obesitas adalah durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori dan karbohidratnya yang sangat tinggi. Salah-salah, jika mereka sering makan durian, berat badan akan terus naik dan risiko terkena penyakit kronis akan semakin meningkat.
Sudah menderita diabetes
Penderita diabetes yang sudah tidak bisa lagi mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhnya sangat tidak disarankan untuk makan durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alami di dalam durian yang sangat tinggi. Bisa jadi, hal ini akan memicu lonjakan kadar gula darah yang menyebabkan komplikasi.
Memiliki masalah maag
Sebenarnya, penderita maag masih boleh makan durian, asalkan porsi atau frekuensinya wajar dan tidak berlebihan, namun jika kondisi maag yang kita alami sudah cukup parah, sebaiknya memang tidak lagi mengonsumsi buah ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan
Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan
Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com – Dari sejumlah metode pencegahan kehamilan (kontrasepsi), nama spermisida mungkin belum sepopuler metode-metode lainnya, seperti suntik KB, pil KB, spiral, vasektomi, hingga penggunaan kondom. Apakah Anda termasuk salah satu yang belum familiar dengan spermisida? Jika ya, maka apa itu spermisida? Bagaimana cara kerja spermisida? Seberapa efektifkah spermisida dalam mencegah kehamilan?
Apa Itu Spermisida?
Spermisida adalah satu dari pelbagai alat kontrasepsi bagi pasangan yang hendak menunda kehamilan. Spermisida (spermicide) berfungsi untuk membunuh sel sperma, atau menghambat pergerakan sperma sebelum sampai pada sel telur.
Manfaat spermisida untuk mencegah terjadinya kehamilan ini dikarenakan kandungan bahan kimia bernama nonoxynol-9, yang mana zat ini memang diformulasikan khusus untuk membunuh atau menghambat pergerakan sperma.
Spermisida tersedia dalam berbagai macam bentuk, yakni:
- Krim
- Gel
- Busa (Foam)
- Tablet
- Vaginal contraceptive film (VCF)
- Spermisida supositori
Cara Kerja Spermisida
Seperti yang sudah dijelaskan, cara kerja spermisida adalah dengan mematikan sel sperma, atau menutup jalan sperma menuju sel telur, yang mana zat kimia nonoxynol-9 menjadi ‘pemeran utama’ dari proses ini.
Spermisida diletakkan di dalam vagina, tepatnya di dekat leher Rahim, beberapa saat sebelum melakukan hubungan seks. Setelah itu, alat kontrasepsi ini mulai bekerja ketika penetrasi sudah sampai pada tahap ejakulasi.
Kendati demikian, efektivitas spermisida dalam sebagai alat kontrasepsi ada baiknya tetap diimbangi dengan pemakaian alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom. Pasalnya, penggunaan spermisida yang ditunjang dengan alat kontrasepsi lain memiliki efektivitas 95 persen, sedangkan penggunaan spermisida tanpa alat kontrasepsi pendukung memiliki efektivitas 70-80 persen.
Cara Pakai Spermisida
Cara pakai spermisida ada beberapa macam. Untuk spermisida jenis krim, gel, dan foam, cara memakainya adalah dengan mengoleskan atau menyemprotkan ke dalam vagina menggunakan alat khusus yang biasanya sudah disertakan dalam produk spermisida tersebut.
Sementara itu, pada jenis spermisida lainnya seperti VCF, cara menggunakannya yakni dengan meletakkannya di belakang vagina, sedangkan spermisida supositori bisa langsung dimasukkan ke dalam vagina tanpa bantuan alat khusus.
Rentang waktu antara pemakaian spermisida dengan penetrasi penis ke dalam vagina bervariasi. Beberapa jenis spermisida seperti krim, gel, dan foam memungkinkan Anda untuk bisa segera melakukan hubungan seks setelah pemakaian. Khusus spermisida seperti VCF dan tablet, sebaiknya dipakai 10-30 menit sebelum berhubungan badan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan cara pakai yang tertera pada kemasan produk spermisida. Atau, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan alat kontrasepsi spermisida tersebut.
Satu lagi, guna memaksimalkan kinerja spermisida, Anda disarankan untuk tidak melakukan douching, yakni membersihkan vagina menggunakan sabun pembersih khusus vagina, selama kurang lebih 6 (enam) jam pasca selesai berhubungan badan. Atau, Anda sebetulnya tidak perlu melakukan douching tersebut.
Keunggulan Spermisida
Hadirnya spermisida sebagai alternatif alat kontrasepsi bukannya tanpa alasan. Ada sejumlah keunggulan dari produk kontrasepsi spermisida ini, yaitu:
1. Bersifat Jangka Pendek
Banyak pasangan yang dilanda kekhawatiran manakala menggunakan metode kontrasepsi yang sifatnya jangka panjang, seperti vasektomi, suntik KB, atau spiral. Pasalnya, penggunaan alat-alat tersebut memiliki efek samping yang cukup mengganggu, misalnya:
- Kenaikan berat badan
- Rasa mual
- Penurunan gairah seks
- Sakit kepala
- Perdarahan
- Memar pada testis
Hal demikian tidak terjadi jika Anda menggunakan spermisida, mengingat alat kontrasepsi ini sifatnya jangka pendek karena hanya bekerja saat dipakai.
2. Perawatan Mudah
Menggunakan alat kontrasepsi seperti spiral, Anda perlu untuk melakukan kontrol ke dokter guna memastikan alat tersebut berfungsi baik, atau jika memerlukan pergantian. Cukup merepotkan, bukan? Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pemeriksaan.
Sedangkan spermisida, Anda bisa memasangnya secara mandiri, pun dengan perawatannya. Asalkan, letakkan spermisida ini di tempat yang bersih dan hindari dari jangkauan anak-anak.
3. Lebih Murah
Sama seperti kondom, spermisida adalah solusi birth control yang efektif, namun tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Spermisida pun bisa Anda dapatkan di apotek-apotek terdekat. Mengingat alat kontrasepsi spermisida ini dijual bebas, perhatikan baik-baik cara pakainya.
Kelemahan Spermisida
Akan tetapi, bukan berarti spermisida bersih dari yang namanya kekurangan. Faktanya, alat kontrasepsi ini memiliki sejumlah kelemahan yang harus Anda perhatikan, yaitu:
1. Harus Digunakan Bersama Alat Kontrasepsi Lain
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengguna spermisida disarankan untuk tetap mengenakan alat kontraspesi lain—seperti kondom—guna memaksimalkan efektivitas spermisida. Pasalnya, penggunaan spermisida tanpa ditunjang dengan alat kontrasepsi sepreti kondom masih memungkinkan wanita untuk hamil.
Sekitar 28 dari 100 wanita yang menggunakan spermisida untuk pertama kali tanpa pasangannya mengenakan kondom, dilaporkan tetap hamil.
2. Risiko Infeksi
Keleman spermisida lainnya yang perlu Anda waspadai adalah, bahwa alat ini tidak serta merta mencegah Anda dari terkena infeksi akibat hubungan seks (PMS), termasuk infeksi yang berujung pada penyakit HIV/AIDS.
Tak hanya itu, risiko iritasi vagina juga semakin meningkat seiring pemakaian spermisida yang terlalu sering.
3. Cara Pakai yang Kurang Efisien
Apabila Anda dan pasangan sudah ‘tidak tahan’ untuk segera bercinta, maka spermisida bukanlah pilihan yang tepat. Pasalnya, Anda harus menunggu beberapa saat pasca pemakaian spermisida untuk bisa melakukan penetrasi. Namun, hal ini hanya berlaku untuk spermisida jenis VCF dan tablet.
Nah, itu dia informasi mengenai apa itu spermisida, mulai dari cara kerjanya hingga keunggulan dan kelemahan dari alat kontrasepsi yang satu ini. Pemilihan metode pencegahan kehamilan (birth control) tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda maupun pasangan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan metode kontrasepsi yang tepat. Semoga bermanfaat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
7 hal yang harus kita ketahui tentang masturbasi sebelum seks
7 hal yang harus kita ketahui tentang masturbasi sebelum seks
7 Hal yang Harus Kita Pahami Tentang Masturbasi Sebelum Seks Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com – Masturbasi adalah salah satu aktivitas seks solo yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Tanpa perlu memiliki pasangan, masturbasi bisa dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan yang besar. Selain itu, masturbasi juga memberikan sejumlah manfaat salah satunya dalam seks aktual yang dilakukan oleh pria atau wanita.
Fakta masturbasi sebelum seks
Ada banyak ritual yang dilakukan oleh seseorang sebelum melakukan seks. Ada yang suka menyaksikan video pornografi hingga melakukan masturbasi terlebih dahulu. Masturbasi sebelum seks dikatakan mampu memberikan manfaat dalam aktivitas ranjang, benarkah demikian?
Membantu disfungsi seksual
Disfungsi seksual sangat umum terjadi pada pria. Kondisi ini bisa muncul dalam bentuk ketidakmampuan dalam hal ereksi, mendapatkan orgasme, hingga sulit mendapatkan ejakulasi. Masalah seperti ini bisa terjadi karena ada gangguan fisik di kemaluan. Namun, juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah seperti gangguan psikologi.
Beberapa pria sering menggebu-gebu dalam seks, tapi saat seks dilakukan mereka jadi cepat ejakulasi dan sulit menikmati seks. Cara terbaik yang kerap dilakukan oleh banyak orang untuk mengatasinya adalah dengan melakukan masturbasi. Kalau Anda melakukan masturbasi dahulu, energi berlebihan bisa dirilis. Kondisi ini menyebabkan Anda jadi mudah menikmati seks dan ejakulasi datang lebih lama.
Periode refraktori pada pria
Setiap pria memiliki periode refraktori yang berbeda-beda. Yang dimaksud periode refraktori adalah periode antara ejakulasi pertama hingga penis bisa mendapatkan ereksi dengan maksimal. Pada periode ini biasanya penis sedang mengalami fase penyembuhan kembali agar bisa digunakan dengan maksimal.
Pada periode ini beberapa pria masih bisa mendapatkan ereksi dengan baik. Namun, tidak semuanya bisa mendapatkan ejakulasi dengan cepat. Hal inilah yang sering dimanfaatkan oleh seseorang. Ejakulasi akan menjadi lama sehingga Anda dan pasangan bisa melakukan seks dengan lebih santai dan tidak terburu-buru.
Mempertahankan ereksi jadi masalah besar pria
Banyak pria menganggap kalau masturbasi sebelum seks akan membuat performa menjadi lebih baik. Namun, tidak semua pria bisa memiliki kemampuan itu. Beberapa pria khususnya yang sudah berusia lanjut atau memiliki masalah kesehatan akan susah ereksi lagi dan butuh waktu yang lama.
Selain itu ada juga masalah mempertahankan ereksi yang sulit dilakukan setelah mendapatkan orgasme. Jadi, sebelum melakukan masturbasi sebelum seks, disarankan untuk lebih mengetahui kondisi fisik. Kalau kondisi fisik tidak maksimal, ejakulasi duluan akan membuat Anda jadi letoi dan tidak bisa melakukan seks dengan maksimal.
Membuat wanita tidak nyaman
Pengaruh masturbasi terlebih dahulu sebelum seks mungkin bisa saja membuat pria jadi lebih mudah menikmati seks. Namun, pada wanita efeknya akan sedikit berbeda. Wanita yang mendapatkan orgasme berkali-kali saat masturbasi akan memiliki kemaluan yang sensitif. Kalau seks dilakukan, rasa nyeri dan tidak nyaman bisa saja didapatkan.
Meski setiap wanita memiliki kondisi fisik dan ketahanan berbeda-beda, periode refraktornya cenderung lebih cepat. Bahkan, setelah orgasme pun wanita bisa mendapatkannya berkali-kali. Berbeda dengan pria yang harus menunggu hingga penis pria ereksi kembali, wanita bisa langsung melakukan seks begitu saja.
Menurunkan ketakutan saat seks
Seks memang aktivitas yang menarik dan bisa membuat Anda senang melakukannya. Namun, tidak semua orang bisa menikmati seks dengan baik. Seks bisa saja menjadi sesuatu yang menakutkan pada seseorang sehingga mereka takut. Kalau seks membuat seseorang jadi takut dan tidak relaks, kemungkinan besar disfungsi seks akan terjadi pada pria atau wanita.
Melakukan masturbasi terlebih dahulu sebelum seks bisa membuat Anda jadi lebih nyaman dan juga relaks. Pria yang awalnya mengalami gangguan saat ereksi bisa mengatasinya dengan baik. Wanita pun juga lebih relaks sehingga ketakutan yang dialami bisa hilang. Apalagi pasangan saling memberikan dukungan dan melakukan komunikasi dengan matang terlebih dahulu.
Memberikan rasa nyaman dan mencegah sakit
Khususnya pada wanita, salah satu masalah yang membuat mereka malas melakukan seks adalah rasa sakit. Nah, rasa sakit ini bisa muncul karena wanita belum relaks dan vagina belum disiapkan dengan baik. Akhirnya, saat pria melakukan penetrasi gesekan yang cukup kuat di vagina membuat mereka jadi kesakitan dengan sendirinya.
Cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit ini adalah dengan masturbasi terlebih dahulu. Wanita tidak perlu melakukan masturbasi sampai mereka orgasme. Cukup sampai tubuh menjadi siap secara seksual. Misal vagina sudah basah dan mengeluarkan cukup banyak cairan pelumas. Kalau wanita melakukan ini mereka akan mudah mendapatkan orgasme dan membantu pria dalam merangsang tubuh mereka.
Bisa meningkatkan intimasi
Salah satu masalah terbesar dari seks dan bisa merambah ke hubungan adalah orgasme. Ada pasangan yang terobsesi membuat pasangannya puas. Selain itu ada pasangan yang menginginkan dipuaskan. Kalau kepuasan seks dalam hal ini orgasme tidak muncul masalah bisa saja terjadi dan membuat kedua belah pihak jadi tidak nyaman atau berkonflik.
Melakukan masturbasi dahulu akan memberikan manfaat itu, apalagi pada wanita. Dengan melakukan masturbasi dahulu hingga puas atau hingga terangsang, seks akan berjalan dengan baik. Vagina sudah siap menerima penetrasi sehingga orgasm akan mudah didapatkan.
Wanita tidak perlu memalsukan orgasmenya untuk membuat pasangan puas. Selalu jalin komunikasi dengan baik, karena seks bukan hanya aktivitas fisik saja, tapi juga batin.
Inilah beberapa hal tentang masturbasi sebelum seks yang harus kita pahami bersama-sama. Dari ulasan di atas kita bisa menemukan beberapa fakta kalau tidak semua orang itu sama. Kadang masturbasi bisa membantu mereka dalam seks, tapi tidak sedikit yang membuat mereka jadi
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
7 manfaat tak terduga makanan pisang
7 manfaat tak terduga makanan pisang
6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com– Salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang adalah kanker. Tak hanya bisa membuat risiko terkena kematian dini meningkat, pengidapnya akan mengalami penderitaan yang luar biasa mengingat penyakit ini menggerogoti bagian tubuh. Selain itu, proses pengobatan penyakit ini juga cenderung sangat berat dan belum tentu bisa menyembuhkannya hingga benar-benar tuntas. Karena alasan inilah sebaiknya kita sebisa mungkin mencegah kedatangannya.
Berbagai macam makanan yang harus dihindari demi mencegah kanker
Salah satu cara yang bisa kita lakukan demi mencegah datangnya kanker adalah dengan menerapkan pola makan yang tepat. Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan yang ternyata bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini sehingga sebaiknya kita hindari.
Berikut adalah makanan-makanan tersebut.
Minuman bersoda
Minuman bersoda cenderung digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang enak dan menyegarkan, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Masalahnya adalah minuman bersoda termasuk dalam minuman yang paling tidak baik bagi kesehatan.
Kandungan gula di dalam minuman bersoda sangatlah tinggi. Apalagi ditambah dengan fakta bahwa jenis gula yang ada di dalam minuman ini adalah sirup jagung yang tinggi kandungan fruktosa. Gula ini sangatlah pekat dan cenderung sulit dicerna oleh tubuh.
Jika kita sering mengonsumsinya, organ pencernaan, khususnya hati akan bekerja dengan sangat keras demi mengolahnya. Ditambah dengan paparan bahan pewarna buatan di dalam minuman ini, maka risiko untuk memicu datangnya kanker di organ pencernaan akan meningkat.
Makanan dengan bahan tepung putih
Makanan dari bahan tepung putih seperti pasta, roti, dan berbagai macam kue bisa dengan mudah kita temui setiap hari. Masalahnya adalah di balik kenikmatan makanan-makanan ini, ada peningkatan risiko kanker jika kita terlalu sering mengonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahan tepung putih yang menggunakan beberapa bahan kimia yang berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker.
Selain itu, cukup banyak makanan dengan kandungan tepung putih yang tinggi kandungan gula, kandungan yang bisa memicu datangnya peradangan pada tubuh jika terlalu banyak dikonsumsi.
Keripik kentang
Keripik kentang, khususnya yang sudah dikemas dengan berbagai varian rasa yang menarik ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker jika sering dikonsumsi, lho. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan lemak trans, bahan pengawet, serta garam di dalamnya.
Selain itu, proses pengolahan kentang dengan suhu tinggi ternyata juga bisa memicu munculnya kandungan akrilamida. Salah satu kandungan yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan datangnya kanker.
Margarin
Margarin yang sering kita jadikan bahan pembuat kue ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahannya yang menggunakan minyak dalam suhu tinggi yang akhirnya bisa memicu munculnya zat kimia berjenis lycidol serta 3-MCPdare yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan datangnya kanker.
Popcorn yang diolah di dalam microwave
Popcorn yang diolah dengan menggunakan microwave memang memiliki rasa yang enak, namun pakar kesehatan menyebut makanan ini sudah memiliki kandungan zat kimia PFOA yang merupakan salah satu bahan bersifat karsinogen. Selain itu, kita juga bisa menemukan bahan kimia lain seperti diacetyl di dalam popcorn ini. Bahan ini juga bisa memicu datangnya kanker.
Daging merah
Meski tinggi nutrisi, daging merah memang sebaiknya kita batasi konsumsinya karena bisa memicu datangnya berbagai macam masalah kesehatan seperti kanker, obesitas, dan lain-lain jika sering dikonsumsi. Bahkan, jika kita cenderung hobi mengonsumsi daging bakar, risiko terkena kanker pankreas bisa naik hingga 60 persen!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.